Video Mesum Mirip Ariel-Luna-Cut Tary Sampai ke Afrika Selatan
Masuk Koran Pretoria News, Saingi Berita Skandal Presiden Zuma
Senin, 14 Juni 2010 – 07:23 WIB
Di kalangan wartawan Indonesia peliput Piala Dunia, video porno tersebut beredar dari HP ke HP atau laptop. "Lumayan untuk hiburan," ucap seorang wartawan televisi.
Staf KBRI yang minta tidak dikorankan namanya mengatakan, meski tinggal di negara yang jauh dari Indonesia, dia dan teman-temannya selalu mengikuti perkembangan berita di tanah air. "Waktu heboh video mesum Maria Eva dengan Yahya Zaini (saat menjadi anggota DPR dari Golkar, Red) dulu, kami juga mengikuti. Bahkan, mungkin kami dapat lebih cepat," ujarnya sambil tersenyum.
Berita dan gosip seputar kawin-cerai artis juga menjadi santapan empuk warga Indonesia di Afsel, terutama di Pretoria. Umumnya, mereka mendapatkan informasi itu lewat internet. "Mengikuti berita dari tanah air, termasuk gosip-gosipnya, bisa menjadi obat kangen," paparnya.
Hal yang agak mengejutkan beberapa staf KBRI terjadi Kamis pagi lalu (10/6). Ketika bertemu staf dari kedutaan besar negara lain, staf KBRI ditanya soal berita heboh video mesum yang menyeret tiga artis Indonesia. "Saya ditanya teman dari Kedubes Australia. Saya kaget, dari mana dia tahu berita itu," ucap staf KBRI tersebut.
Usut punya usut, pagi itu, ternyata berita tentang video esek-esek tersebut dimuat Pretoria News, salah satu koran terbesar di Pretoria dengan oplah di atas 100 ribu eksemplar.
BERITA video mesum dengan bintang mirip selebriti papan atas, Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tary, ternyata sampai juga di Afrika Selatan. Bukan
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala