Video Mesum Siswi SMU Beredar
Kamis, 15 November 2012 – 10:57 WIB
LHOKSUN--Prilaku Aris Murizal (19) memang tergolong bejad. Sudah menggauli pacar dibawah umur serta ogah bertanggungjawab, ia kemudian malah menyebar aksi mesum mereka berdua. Bahkan rekaman video via kamera ponsel itu, akhirnya sampai ke tangan korban. Tak luput rekan-rekan si gadis sesama pelajar SMA, serta keluarga juga mengetahui persetubuhan mereka. "Kejadian kemarin pada April Minggu siang sekira pukul 14.00 WIB. Sementara baru terungkap ketika keluarga korban datang melapor. Menurut anaknya, dia dijemput sang pacar dan diajak ke rumah tersangka. Setiba di TKP, mereka tidak langsung berhubungan karena ada orang tua dan adik AMZ. Kemudian menonton televisi bersama-sama, lantas tak lama berselang orang tua dan saudara tersangka keluar. Di saat itulah langsung terjadi persetubuhan," beber AKP Achmad pada wartawan, Rabu (14/11).
Akibat perbuatan sang pacar, sontak saja Mawar (15) mencak-mencak. Ia pun naik pitam lantas mengadu kepada orangtuanya. Tak menyangka kegiatan sang anak sudah terlalu jauh, kasus ini selanjutnya dilaporkan ke polisi.
Dalam hitungan jam, AMZ segera diringkus petugas dan dijebloskan ke tahanan. Dalam pemeriksaan tersangka mengakui, sudah tiga kali menggauli Mawar di kediamannya, Kecamatan Tanah Luas. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Achmad Fauzy, menyatakan kejadian ini berlangsung pada setiap Minggu di Bulan April 2012 lalu.
Baca Juga:
LHOKSUN--Prilaku Aris Murizal (19) memang tergolong bejad. Sudah menggauli pacar dibawah umur serta ogah bertanggungjawab, ia kemudian malah menyebar
BERITA TERKAIT
- Pelaku Ganjal ATM Tinggalkan Kendaraan di Tol Cipularang Seusai Beraksi
- Seusai Menonton Video Porno, Remaja Ini Melihat Tubuh Sepupunya, Terjadilah
- Pencurian 50 Gram Emas di Mes Karyawan Jakpus, Polisi Periksa 3 Orang
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Maling Gondol Emas 50 Gram di Mes Karyawan Jakarta Pusat, Polisi Selidiki
- Mantan Honorer di Pekanbaru Ditikam Berkali-kali, Pelaku Sempat Mengaku Oknum Anggota