Video Panas Ganti Baju Shinta Bachir Sudah Diedit

Video Panas Ganti Baju Shinta Bachir Sudah Diedit
Video panas Shinta Bachir beredar di Youtube. Foto: JPNN.com

Ia melanjutkan, bila pada akhirnya wajah Shinta ditampilkan berarti pengedit tidak ingin menyembunyikan wajah sang artis.  "Lalu mengapa pada detik 00:19 ada pemotongan? Kesimpulannya, wajah wanita tersebut berbeda dengan SB, hanya saja rambut dan postur lainnya mirip," katanya.

Ia menduga, mungkin yang bersangkutan adalah pemeran pengganti bagi SB pada film layar lebar yang akan ditayangkan tersebut.

Menurut Abah, payudara wanita yang tidak terlihat wajahnya lebih besar daripada SB. Hal itu terlihat dengan membandingkan dari durasi 00-00:55 dengan 00:57-1:24. "Kesimpulannya jelas wanita yang terlihat payudaranya tersebut justru dia bukan SB," kata Abah.

Menurut Abah lagi, pada detik 00:55, selama 1 detik lebih terlihat ada pengantian scene yang berulang dua kali dari wanita yang baru pakai BH menjadi wanita dengan wajah SB.

Ini berarti ada pekerjaan editing gambar, tetapi pengerjaannya tidak rapi. Jadi bukan lagi sekedar shot cut biasa.  "Mengapa justru adegan penting tersebut hilang, aneh bukan? Kesimpulannya, justru adegan tersebut dihilangkan karena pada saat tersebut wajah si wanita yang bukan SB itu terlihat," kata dia.

Menurutnya, dari detik 00:57 saat wajah Shinta terlihat kamera berubah sudut yang cukup  jauh. Berarti perekam gambar perlu bergeser dahulu ke sisi kiri dan mundur atau wide shot sekitar 2-3 meter. Pada arah yang jelas dekat terlihat bahwa perekam tidak steady. "Kesimpulannya, berarti pelaku rekaman lokasinya hanya beberapa meter, masa seorang SB tidak mengetahui ada yang merekam?" tanya dia.
Lebih jauh, ia mengatakan, konon kini tayangan asli telah hilang dan berganti dengan tayangan lain berdurasi 1:23 atau lebih cepat satu detik.
Dimana perbedaannya adalah pergantian scene yang berulang pada detik 00:55 dihilangkan menjadi satu kali saja. "Kesimpulannya, ada pihak yang berupaya membuat kasus ini agar lebih terlihat tidak ada rekayasanya dengan merapikan konten," kata dia. Namun, lanjut Abah, pihak tersebut lupa bahwa apa yang sudah diunggah di internet akan selamanya ada.  "Buktinya ada tayangan baru lagi yang masih berdurasi 1:24 atau masih seperti sedia kala," ungkapnya.

Secara umum, lanjut dia, tidak ada rekayasa digital dalam arti rekayasa tingkat tinggi seperti pergantian wajah.  "Adapun rekayasa yang terjadi adalah sebatas pemotongan adegan-adegan tertentu," katanya.

Menurutnya, pelaku pengunggah belum dapat dituntut melanggar UU ITE 27 ayat 1 karena tayangan sebagian payudara seperti itu bukan tindakan asusila. "Sebagai contoh di kolam renang umum banyak kita liat sudut pandang seperti itu," ungkap Abah.

JAKARTA -- Pakar Informasi dan Teknologi, Abimanyu Wachjoewidajat angkat bicara soal video ganti baju diduga artis Shinta Bachir yang beredar di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News