Video Pembantaian Diduga Diambil dari Konflik Thailand
Usut Kasus Mesuji, Denny Targetkan 30 Hari
Minggu, 18 Desember 2011 – 04:14 WIB

Warga yang dituding sebagai perambah kembali menduduki dengan membangun tenda darurat di kawasan hutan register 45 Sungai Buaya Mesuji Lampung. Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
Sebagaimana diketahui, kantor berita CBN News memberitakan video berjudul Pembantaian Mesuji yang ternyata diambil dari konflik di Thailand Selatan.
Sementara itu, mengenai dugaan keterlibatan perusahaan asing dalam kasus kekerasan tersebut, Denny kembali berjanji mengusut. Dia juga belum bisa memastikan apakah perusahaan-perusahaan asing di Lampung dan Sumatera Selatan itu merupakan perusahaan Malaysia. Tiga perusahaan tersebut adalah PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), PT Silva Inhutani, dan PT Sumber Wangi Alam (SWA).
Meski begitu, dia tidak memungkiri bahwa timnya sudah mengantongi data awal pelanggaran Mesuji. "TGPF akan bekerja berdasar temuan di lapangan. Kalau terkait pidana, akan kami dorong ke penegakan hukum," tegasnya. (ken/c5/agm)
JAKARTA - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Mesuji bergerak cepat. Kemarin (17/12) mereka mengadakan rapat perdana di gedung Kemenkum HAM.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai