Video Pemeriksaan KPK Ungkap Anggota Komisi III DPR Penekan Miryam
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Hanura Miryam S Haryani mengaku adanya intimidasi terhadap dirinya dari sejumlah anggota Komisi DPR III. Hal itu terungkap dari rekaman video pemeriksaan atas Miryam dalam perkara korupsi e-KTP.
PAda persidangan atas Miryam di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/8), jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK memutar rekaman video pemeriksaan terhadap legislator kelahiran Indramayu, 1 Desember 1973 itu. Dalam video itu, Miryam terlihat sedang bercerita kepada penyidik KPK Novel Baswedan dan Ambarita Damanik mengenai intimidasi yang dia alami dari sejumlah anggota Komisi III DPR.
Miryam mengaku ditemui sejumlah anggota Komisi III DPR. Antara lain, Desmond J Mahesa, Aziz Syamsuddin, Syarifuddin Sudding, Bambang Soesatyo, Hasrul Azwar dan Masinton Pasaribu.
Dalam video itu juga terungkap bahwa sebulan sebelum Miryam dipanggil KPK untuk penyidikan kasu s-KTP, dia dipanggil oleh anggota Komisi III DPR. Di situlah Miryam bercerita kepada penyidik KPK Novel Baswedan dan Ambarita Damanik yang memeriksanya.
"Ee… Desmond, Aziz yang ngomong (suara batuk)...(suara tidak jelas) gue panggil luh. Gue yang malu, Pak,” demikian salah satu penggalan keterangan Miryam dalam video itu.
“Pintar yah? Oh… jangan pernah sebut partai, jangan pernah sebut orang. Ya saya biasa saja, Oh iya, oke ke ke,” ujar Miryam dalam video itu.
Bahkan, Miryam sampai diajari cara menjawab pertanyaan penyidik KPK. Intinya, ada anggota Komisi III DPR yang mewanti-wanti Miryam agar tak mau mengaku dan membeber pihak-pihak yang terlibat.
"Nanti Miryam, ruangannya kecil, yang nyidik nanyanya bolak-balik, terus pasti ditinggal. Trus pas itu nanti ditanya bolak-balik, gitu. Pokoknya apa yang ditanya jangan ngaku salah, jangan ngaku,” kata Miryam dalam video itu.
Politikus Partai Hanura Miryam S Haryani mengaku adanya intimidasi terhadap dirinya dari sejumlah anggota Komisi DPR III. Hal itu terungkap dari
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut