Video Pengeroyokan Guru oleh Kepsek Viral, Pemicunya, Ya Ampun
jpnn.com, KUPANG - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang Imanuel Buan menyesalkan aksi Kepala SD Negeri Oelbeba Alexander Niti yang diduga mengeroyok dan menganiaya seorang guru, Anselmus Nale.
Imanuel sangat menyesalkan aksi pengeroyokan oleh kepala sekolah (kepsek) dan keluarganya terhadap guru tersebut.
"Kami sangat sesalkan peristiwa itu karena dapat berdampak pada kegiatan pendidikan di sekolah tersebut, apalagi video kekerasan itu viral di media sosial," kata Imanuel Buan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (6/6).
Dia menyebut penganiayaan dan pengeroyokan oleh Kepsek SDN Oelbeba bersama anggota keluarganya terhadap Anselmus Nale seharusnya tidak terjadi apabila penyelesaian persoalan yang terjadi di sekolah secara baik.
"Kami menyesal karena kasus itu juga melibatkan keluarga dari kepala sekolah SD Negeri Oelbeba yang ikut memukul korban," tutur Imanuel.
Untuk mengantisipasi hal yang yang tidak diinginkan, pihaknya telah menarik Anselmus Nale dari sekolah tersebut ke Disdik Kupang.
Dia menyebut sesuai dengan keterangan Anselmus Nale, sang guru telah melaporkan pengeroyokan dan penganiayaan itu ke Polres Kupang.
Imanuel juga akan segera memanggil kepsek SDN Oelbeba untuk dimintai keterangan terkait kasus yang viral di media sosial itu.
Kasus pengeroyokan seorang uru oleh kepala sekolah (kepsek) dan keluarganya di Kupang, NTT viral di media sosial, Pemicunya tak disangka.
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 5.000 Meter
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Kasus Guru Honorer Supriyani, 2 Jaksa di Konawe Selatan Diperiksa Kejati
- Perdamaian Guru Supriyani Berujung Pemecatan Ketua LBH HAMI Konsel, Kok Bisa?