Video Pengeroyokan Siswa Viral di Medsos, Plt Bupati Kuansing Langsung Bereaksi Tegas

jpnn.com - PEKANBARU - Sebuah video dugaan pengeroyokan seorang pelajar di SMAN 1 Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, viral di media sosial.
Pelaksana Tugas Bupati Kuansing Suhardiman Amby tidak tinggal diam. Suhardiman langsung turun tangan mengambil alih penyelesaian kasus perundungan pelajar itu.
“Iya, benar kejadiannya. Saya sudah minta izin sama Pak Gubernur Syamsuar soal itu. Pak Gub sudah mengizinkan,” kata Suhardiman kepada JPNN.com Jumat (23/9).
Orang nomor satu di Kuansing ini mengatakan, permintaan izin kepada Gubernur Riau Syamsuar dilakukan karena kewenangan sekolah di tingkat SMA pada dasarnya ada di Pemerintah Provinsi Riau.
“SMA, kan, kewenangan provinsi. Tim saya sudah bergerak ke sekolah mengoordinasikan siswa dan orang tua siswa,” kata Suhardiman Amby.
Rencananya, seusai waktu salat Jumat akan digelar pertemuan di balat adat guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Habis Jumat ini seluruh pihak terkaiat rencananya sudah di bawa ke balai adat, untuk diambil langkah-langkah penyelesaiannya,” tutup Suhardiman.
Video pengeroyokan yang diunggah akun AT di Facebook dengan caption 'Tarimo bagian wakatu surang. Tapi ingek, bilo kalian surang, kami banyak. Saparo mati kalian kami buek. Anak SMA Gunung Toar' itu viral dan menjadi perbincangan banyak orang. (mcr36/jpnn)
Video pengeroyokan pelajar SMA di Kuansing viral di media sosial. Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby langsung bereaksi tegas.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Kapolda Riau Irjen Herry: Tidak Ada Lagi Polisi Nongkrong di Jam Dinas
- Kadis PUPR Riau Ngacir saat Ditanya Perbaikan Jalan Rusak Parah Menjelang Lebaran, Oalah
- Menanam Harapan, Menumbuhkan Kehidupan, Pesan Irjen Herry tentang Pohon dan Kepemimpinan
- Operasional Truk Besar Dibatasi Selama Lebaran 2025 Demi Keamanan Pemudik
- Viral Surat Berkop Polsek Menteng Minta THR ke Hotel, Aipda Anwar Kehilangan Jabatan
- H-6 Lebaran Jalan Lintas Timur di Pelalawan Masih Belubang, BPJN Riau Minta Maaf