Video Polisi Israel Cekik Anak Palestina Bikin Heboh
Pada 16 Desember 2017, mereka menurunkan tulisan berjudul The Israel Policeman Strangling Palestian Boy Hoax Debunked!.
Ternyata, anak kecil yang ditangkap dan dicekik petugas itu bukan bocah Palestina. Petugasnya juga bukan polisi Israel, melainkan petugas keamanan stasiun kereta api di Malmo, Swedia.
Kami mencoba menelusuri kebenaran tulisan di Rojakpot itu. Faktanya memang seperti itu. Kejadian aslinya pernah ditulis sejumlah portal berita mainstream. Termasuk portal berita asal Inggris, Independent.
Pada 12 Februari 2015, Independent.co.uk menurunkan tulisan tentang upaya polisi Swedia mengusut kasus penyerangan yang dilakukan petugas keamanan Stasiun Kereta Api Malmo terhadap seorang anak kecil.
Dalam berita itu disebutkan, beredar video soal petugas keamanan kereta api di Stasiun Malmo, Swedia, yang menganiaya bocah muslim.
Bocah yang diperkirakan berusia 9 tahun tersebut ditangkap petugas karena menaiki kereta tanpa tiket.
Bocah itu bersama seorang temannya yang berusia sekitar 12 tahun berusaha dihalau agar tidak naik kereta.
Berita yang dibuat Independent bersumber dari media lokal Swedia, Sydsvensken. Agar lebih akurat, Jawa Pos menelusuri jejaknya di portal Sydsvensken.
Narasi di video menyebut seorang polisi Israel mencekik seorang anak Palestina hingga tewas.
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks