Video Porno Gagal Diperiksa
Selasa, 05 Juni 2012 – 05:14 WIB
“Sudah pasti diedit karena dilakukan penambahan data, dan juga sudah dilakukan penghilangan wajah seseorang dalam video tersebut,” kata anggota International High Technology Crime Investigation Association (HTCIA) ini.
Sementara itu, Wakil Ketua BK DPR Abdul Wahab Dalimunte setuju bila dalam kasus video porno ini semua pihak tidak langsung menuduh sebelum ada keputusan final. Dia khawatir tuduhan tanpa adanya hasil analisa yang dilakukan pakar terhadap video tersebut bisa merugikan salah satu pihak.
“Dalam agama Islam saja bila menuduh orang berzina perlu ada empat saksi. Makanya kami dari BK sampai ini belum memutuskan hasilnya 
apa karena memang belum mendapat data yang konkret,” kata Dalimunte.
Untuk itu Abdul Wahab belum berani mengatakan apakah benar atau tidak orang yang yang ada dalam video itu KMN. Karena harus menunggu lagi hasil dari para pakar IT. Karena dari dua orang pakar yang dipanggil BK, keduanya menyampaikan hasil yang berbeda. Sehingga perlu dipanggil lagi satu orang pakar yang ahli dalam bidang informatika. (dms)
JAKARTA - Agenda Badan Kehormatan DPR untuk memeriksa anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Karolin Margaret Natasa, kemarin batal digelar. Politisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya