Video Pramuka 2019 Ganti Presiden Bikin Geram

jpnn.com, SURABAYA - Video berdurasi 35 detik yang menampilkan puluhan Pramuka menyerukan yel-yel 2019 ganti Presiden, membuat geram Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur, Saiful lah Yusuf.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini protes keras terhadap politisasi gerakan Pramuka.
“Kepada siapa saja yang terkait dengan video tersebut harus bertanggung jawab dan meminta maaf pada organisasi Pra muka dan masyarakat. Selain itu harus menarik video tersebut,” tutur Gus Ipul di kantor Pramuka Kwarda Jawa Timur di Jalan Raya Kertajaya Indah Timur seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (16/10).
Ia mengaku belum mengetahui lokasi pembuatan video tersebut.
Lebih lanjut Wakil Gubernur dua periode ini meminta kepada Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso untuk mengambil langkah hukum dan bertindak cepat agar kejadian serupa tidak berulang.
“Saya khawatir jika tidak segera disikapi maka akan ditiru oleh gugus depan (Gudep) yang lain yang bisa mengeluarkan pernyataan berbeda antar Gudep,” katanya.
Gus Ipul mengaku menindak tegas jika peristiwa itu terjadi di Jawa Timur, yakni dengan membekukan Gudep Pramuka.
Di dalam video yang viral di sejumah media sosial itu tampak seseorang mengucapkan takbir, dan 2019 Ganti Presiden hingga beberapa kali.
Video Pramuka 2019 Ganti Presiden dianggap sebagai bentuk politisasi yang segera harus disikapi.
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD