Video: Rekaman CCTV dari Ledakan Bom Mobil di Ankara
Menanggapi serangan itu, pesawat Turki telah melakukan serangan terhadap posisi separatis Kurdi di Irak utara.
Kekerasan itu telah mewabah di wilayah tenggara Turki yang didominasi Kurdi sejak 2,5 tahun gencatan senjata dengan PKK runtuh pada bulan Juli.
Tapi para militan, yang mengatakan bahwa mereka berjuang untuk otonomi Kurdi, memfokuskan sebagian besar serangan pada pasukan keamanan di sejumlah kota wilayah tenggara, banyak di antara mereka telah memiliki jam malam.
Sebuah sumber kepolisian mengatakan, beberapa jam setelah ledakan, muncul penampakan dua penyerang, seorang pria dan seorang perempuan, yang potongan tangannya ditemukan 300 meter dari lokasi ledakan.
Bahan peledak yang digunakan adalah jenis yang sama dengan yang digunakan dalam serangan 17 Februari yang menewaskan 29 orang -sebagian besar tentara -dan bom itu telah dikemas dengan peluru dan paku agar menyebabkan luka dan kerusakan yang maksimal.
Duta Besar Australia untuk Turki mengatakan, ia melihat api menyala dan menyambar sejumlah kendaraan ketika sebuah bom mobil meledak di pusat transportasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati