Video Reporter KO Penonton jadi Hits Baru di Youtube
Kamis, 05 Januari 2012 – 13:43 WIB

Video Reporter KO Penonton jadi Hits Baru di Youtube
ISLAMABAD - Aksi reporter Pakistan yang memukul seorang pemuda di tengah kerumunan perayaan tahun baru 2012 menjadi hits baru di Youtube. Sejak diunggah dua hari lalu, video berdurasi 1 menit 17 detik sampai Kamis (5/1) pagi sudah ditonton lebih dari 206 ribu kali. Tak hanya berteriak kegirangan mereka juga mendorong Sahi. Sahi terlihat berusaha menghindar dengan berjalan seraya melanjutkan reportase. Upayanya ini ternyata tak membawa hasil. Malah seorang pemuda berjaket hitam sambil berjingkrak tampak mendorong Sahi berulangkali.
Dalam tayangan tersebut tergambar bagaimana reporter senior TV City42 News, Asad Sahi, berusaha menghindar gangguan warga sekitar tempat dia melaporkan perayaan tahun baru, sampai akhirnya berang dan menyodok wajah seorang pemuda dengan mikrofon.
Baca Juga:
Seperti umumnya laporan langsung, tayangan diawali munculnya pembawa acara wanita yang meminta Asad Sahi melaporkan suasana detik-detik pergantian tahun di jalanan Kota Lahore. Belum juga berkata banyak, Sahi yang memegang mikrofon biru dan ponsel di tangan kiri terganggu dengan keberadaan pemuda di sekitarnya yang terlihat ingin masuk TV.
Baca Juga:
ISLAMABAD - Aksi reporter Pakistan yang memukul seorang pemuda di tengah kerumunan perayaan tahun baru 2012 menjadi hits baru di Youtube. Sejak diunggah
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia