Video: Semarang Tegang, Pipi Wakasat Intel Kena Tombak
jpnn.com - SEMARANG - Bentrok antara aparat dengan demonstran di Balai Kota Semarang, Senin (26/8) tak terhindarkan.
Demonstran yang datang dari berbagai unsur, termasuk pelajar dan mahasiswa itu pengin mengawal putusan MK terkait UU Pilkada dan juga menuntut Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.
Namun, ketegangan sejak sekitar pukul 14.30 WIB makin menjadi-jadi setelah massa menjebol gerbang Balai Kota Semarang.
Massa memukul mundur pasukan pengendali massa kepolisian, hingga akhirnya pasukan Korps Brimob turun tangan.
Mobil water cannon dan pasukan penembak gas air mata disiagakan di lokasi.
Ketegangan di Semarang kemarin berlanjut sampai malam.
Informasi yang dihimpun JPNN.com, sebanyak 27 pedemo yang terdiri 21 pelajar SMA/SMK dan enam mahasiswa diamankan di Mapolrestabes Semarang, Senin (26/8) malam.
Pelajar dan mahasiswa di Semarang pengin Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.
- Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
- Golkar DKI: Dari Awal Pak Prabowo & Pak Jokowi Mendukung Ridwan Kamil
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Agustina Bicara Emisi Meningkat, Asap Hitam Trans Semarang & Tenaga Surya
- Setelah Makan Bareng Prabowo, Ridwan Kamil Sowan ke Jokowi di Solo
- Terungkap, Ini Penyebab Kecelakaan Maut Mobil Kru tvOne di Tol Pemalang