VIDEO: Seperti Inilah Rasanya Dibalik Kostum Tarian Barongsai
Salah satu penari Barongsai di Melbourne sengaja menggunakan kamera 'video aksi' saat sedang menari. Ia seolah ingin menceritakan seperti apa rasanya saat menggunakan kostum singa dan mengibur warga.
Stanley Tan. Foto: Koleksi Pribadi.
Rangkaian peringatan Tahun Baru Imlek berakhir hari Senin (22/02) dan dirayakan sebagai 'Hari Valentine'-nya komunitas China di seluruh dunia.
Tak akan ada lagi Tarian Barongsai, dikenal sebagai Lion and Dragon Dance, yang bisa dinikmati setiap hari di jalanan, khususnya di kawasan Chinatown.
Sepanjang perayaan Tahun Baru Imlek, hampir setiap hari tarian ini ditampilkan dan kerap menarik perhatian banyak warga.
Kita bisa menikmatinya dengan terpukau, tetapi tak tahu seperti apa rasanya saat penari harus berjalan, melompat, beraksi dalam kostum-kostum Barongsai.
Dari sinilah seorang penari Barongsai di Melbourne, Stanley Tan, memiliki ide untuk menggunakan sebuah kamera aksi yang dikaitkan di kepalanya saat ia menunjukkan kebolehannya sebagai seekor singa.
Stanley adalah satu anggota dari Hong De Dragon and Lion Dance Association.
Salah satu penari Barongsai di Melbourne sengaja menggunakan kamera 'video aksi' saat sedang menari. Ia seolah ingin menceritakan seperti
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan