Video \'Setan Merah\' Ingatkan Jokowi Langgar Etika Jabatan
jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul ikut berkomentar soal kemunculan video berjudul "Don’t Change The Winning Team (Jokowi-Ahok)" yang beredar di situs Youtube. Menurut Ruhut, Jokowi tidak etis maju sebagai calon presiden (capres) 2014 lantaran telah bersumpah menjabat sebagai gubernur Jakarta selama lima tahun.
"Rakyat sudah semakin cerdas saya kira. Track record Jokowi belum menyelesaikan tugasnya, iya termasuk tidak etis lah," kata Ruhut kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/4).
Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengatakan bahwa hingga kini belum ada kemajuan di Jakarta setelah Jokowi memimpin. Menurutnya, masalah Jakarta seperti macet dan banjir belum berhasil dibenahi oleh politisi PDIP tersebut.
Namun, kini Jokowi justru akan meninggalkan Jakarta karena menerima mandat sebagai bakal capres untuk pemilu 2014.
"Kita sudah tahu Jokowi tidak mampu menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI selama 5 tahun," imbuhnya.
Seperti diberitakan, "Don’t Change The Winning team (Jokowi-Ahok)" berisi pesan menolak pecahnya pasangan gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki T.Purnama (Jokowi-Ahok). Video yang diunggah oleh akun bernama Arjuna tTnpa Panah tersebut menggambarkan adanya kekuatan setan merah yang memisahkan pasangan Jokowi-Ahok
Video yang diunggah pada Selasa (1/4) kemarin, menampilkan kekompakan Jokowi dan Basuki saat kampanye menjadi pasangan gubernur DKI Jakarta tahun 2012 lalu. Begitu juga kekompakan keduanya saat menjalankan tugas kegubernuran.
Video kemudian menampilkan sosok "setan merah" yang memisahkan keduanya. Video itu seakan-akan menyindir Jokowi yang maju sebagai calon presiden (capres) 2014 dan meninggalkan Ahok sendiri mengurusi Jakarta. Video berdurasi 3 menit dan 45 detik itu dapat disaksikan melalui link berikut: http://t.co/WBLRwPgu9c.(dil/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul ikut berkomentar soal kemunculan video berjudul "Don’t Change The Winning Team (Jokowi-Ahok)"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya