Video Tong
Oleh Dahlan Iskan
Suara di TPS itulah yang diprioritaskan dihitung lebih dulu. Maka untuk sementara Trump pun bisa menang. Setelah itu perhitungan suara dilanjutkan ke yang dikirim lewat pos.
Mereka umumnya pendukung Biden. Yang sadar bahaya Covid-19. Yang mereka memilih mencoblos suara lewat pos.
Pak Tong termasuk yang percaya bahwa pokoknya Pemilu Amerika curang. Pokoknya lagi Trump itu hebat.
Sebelum Trump, kata Pak Tong, Amerika itu sudah rusak. Sampai ada pendeta yang mengubah gereja menjadi tempat usaha pementasan tari yang tidak pakai celana. Itu agar sang pendeta bisa mendapat uang untuk melayani Tuhan.
Trump-lah, kata beliau, yang bisa mengembalikan Amerika ke jalan Tuhan. Pak Tong juga menyebut bahwa Tiongkok yang dibilang maju itu sebenarnya tidak seperti itu.
Ekonomi di Tiongkok lagi sangat sulit. Pabrik-pabrik tutup. Dan Xi Jinping begitu kejam menindas rakyatnya. Apalagi yang Kristen dan Islam.
"Masjid-masjid dihancurkan di Xinjiang. Ribuan. Ada yang paling besar dijadikan WC umum," ujar Pak Tong.
Semua orang Kristen Indonesia mengenal Pak Tong. Usianya sudah 80 tahun, tetapi kalau khotbah masih seperti 60 tahun.