Amad Kejar Polantas Pakai Pedang Lantaran Tak Terima Anaknya Ditilang, Videonya Viral

“Langsung datang ke lokasi menggunakan mobil taft, dan ada dua sajam di dalam mobil,” tambahnya.
Kemudian tersangka sempat meminta kepada anggota lantas kunci motor anaknya sambil marah-marah. Namun, petugas menolak permintaan tersangka karena sudah diberikan tindak penilangan.
Tersangka yang berbadan gempal dan berambut panjang di kuncir itu kembali ke mobil mengambil celurit lalu mengejar petugas kepolisian serta mengayunkan sajam.
Anggota langsung kabur, dan sampai jatuh bangun tersungkur ke dalam parit akibat kejaran pelaku.
“Petugas berhasil menyelamatkan diri, dan hanya mengalami luka lecet di kaki kanan dan terkilir di bagian tangan sebelah kanan,” ucapnya.
Usai peristiwa itu, Satreskrim Polres Banyuasin dan Polsek Betung yang dipimpin kapolsek Betung Iptu Gunawan langsung menindaklanjuti laporan Angga.
“Pelaku langsung diamankan sekitar pukul 12.25 WIB di wilayah Muba,” terangnya.
Ikut diamankan barang bukti mobil Taft nopol BG 1572 FA, sepeda motor Yamaha vega warna putih nopol BG 2937 JU, senjata tajam jenis celurit dan senjata tajam jenis parang.
Atas perbuatan tersangka dikenaikan pasal perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman kekerasan dan tindak pidana melawan petugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 335 KUHP dan pasal 212 KUHP jo Pasal 2 UU Darurat No 12 tahun 1951 tentang sajam.
Aksi seorang ayah di Banyuasin, Sumsel, nekat mengejar polisi yang menilang anaknya sambil mengayunkan pedang panjang karena tidak terima anaknya ditilang.
- Arus Mudik Jalintim di Banyuasin Lancar, AKBP Ruri Sebut Berkat Penerapan SKB Ini
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Barantin Gelar Operasi Patuh Karantina untuk Kelancaran Arus Mudik dan IdulFitri 2025
- Gubernur Herman Deru Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 di Sidang Paripurna DPRD Sumsel
- Tol Musi Landas-Pulau Rimau Dibuka, Mudik Lebaran 2025 Bakal Lancar