Video Viral Kucing Dicekoki Minuman Keras, Polisi Diminta Segera Bertindak
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Kepolisian Resor Tulungagung, Jatim meminta bantuan tim kedokteran forensik untuk melakukan autopsi terhadap seekor kucing mati.
Langkah itu dilakukan untuk menyikapi kasus video viral tentang kucing dicekoki minuman keras.
Setelah kasus tersebut dilaporkan oleh Komunitas Pecinta Kucing, pihak kepolisian harus melakukan autopsi, terhadap bangkai hewan tersebut.
Autopsi dilakukan oleh tim gabungan, dari Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, bersama Kedokteran Hewan Unair, dan anggota Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.
Autopsi bangkai kucing dilakukan di ruang pemulasaraan jenazah RSUD dr Iskak Tulungagung.
Ketua Tim Otopsi, Dokter Spesialis Forensik, Tutik Purwanti mengatakan untuk mencari penyebab pasti kematian kucing maka pihaknya mengambil sebanyak enam sampel jaringan organ.
"Sample-sample tersebut selanjutnya dibawa ke Laboratorium Forensik Unair Surabaya, untuk dilakukan analisa guna mengetahui penyebab pasti kematian kucing," jelas Tutik.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir warganet dihebohkan dengan beredarnya video, berisi rekaman seseorang tengah memberi minuman keras pada kucing yang tengah sekarat.
Polisi langsung menyikapi kasus video viral tentang kucing dicekoki minuman keras.
- Kematian Afif Maulana, Irjen Suharyono Tunggu Hasil Autopsi dari Jakarta
- Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bocah Perempuan dengan Wajah Terbalut Lakban di Lebak
- Tim Forensik Ungkap Penyebab Kematian Penagih Utang di Palembang, Ternyata
- Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
- Heboh Pembunuhan Sekeluarga di Musi Banyuasin, Polisi Bergerak
- Ini Hasil Autopsi Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Musi Banyuasin