Video Viral TNI Bentrok dengan Warga di Sawah, Kapendam Bukit Barisan Beri Penjelasan Begini
jpnn.com, DELI SERDANG - Sebuah video yang menunjukkan bentrok antara personel TNI AD dengan warga di kawasan persawahan di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun @medantau.id di Instagram terlihat keributan antara TNI dan warga di terjadi tengah sawah. Mereka terlihat aksi saling dorong. Selain itu, aksi pukul-pukulan juga tak terhindarkan.
"Kericuhan itu terjadi saat pihak TNI mengeklaim persawahan yang dikuasai oleh masyarakat adalah milik Puskopad A Dam I/BB," tulis pengunggah dalam video tersebut.
Menanggapi video tersebut, Kapendam I/BB Letkol Inf Donald Silitonga menjelaskan bahwa peristiwa bentrok itu terjadi di Desa Sei Tuan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (4/1).
Dia mengatakan peristiwa itu berawal saat personel TNI hendak memasang plang di tanah yang merupakan hak guna usaha (HGU) Puskopkar TNI seluas 62 hektare itu.
"Jadi, ada kesalahpahaman pihak Puskopar dengan saudara-saudara masyarakat yang sebagian besar adalah penggarap. Kami sangat menyayangkan peristiwa ini masih terjadi," ujarnya, Kamis (6/1).
Donald mengatakan bahwa tanah itu dikelola oleh Puskopkar berdasarkan sertifikat HGU tahun 1994. Pajak tanah itu pun terus dibayarkan oleh pihaknya.
"Namun, di lahan tersebut selama ini dimanfaatkan oleh warga untuk bercocok tanam," kata Donald.
Sebuah video yang menunjukkan personel TNI bentrok dengan warga viral di media sosial, begini kronologinya.
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar