Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
jpnn.com, JAKARTA - Vietjet menjalin kerja sama dengan Xanh SM - perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik di Vietnam.
Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan Wakil Presiden Vietjet Do Xuan Quang, dan CEO Global Green and Smart Mobility (GSM) Nguyen Van Thanh, Rabu kemarin.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk mempromosikan pariwisata, mendukung pengembangan transportasi ramah lingkungan di Jakarta, serta membuka peluang investasi di Vietnam, Indonesia, dan kawasan sekitarnya.
Selain itu, kemitraan strategis keduanya juga untuk menghadirkan perjalanan yang modern, berkelanjutan, dan hemat biaya.
Sejatinya, kemitraan tersebut juga mencerminkan komitmen kuat kedua perusahaan dalam membangun ekosistem transportasi hijau di Asia Tenggara.
Selaras dengan upaya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan untuk komunitas lokal, regional, dan global.
Sejak meluncurkan rute perdananya ke Bali pada 2019, Vietjet telah memperluas jaringan penerbangan antara Vietnam dan Indonesia.
Hingga saat ini, Vietjet telah mengangkut lebih dari 1,6 juta penumpang melalui lebih dari 9.700 penerbangan yang menghubungkan Hanoi, Ho Chi Minh City, Jakarta, dan Bali.
Vietjet menjalin kerja sama dengan Xanh SM - perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik di Vietnam.
- PLTS Singkarak Bisa Dikembangkan Tanpa Mengganggu Kegiatan Pariwisata Lokal
- Airlangga Sebut PSN di PIK 2 Hanya pada Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- Dukung Pariwisata, Bea Cukai Bitung Fasilitasi Kedatangan Kapal Pesiar MS Noordam
- Penetapan WBTb Reog Ponorogo Sebagai Andalan Ekonomi ke Depan
- Awal 2025, Vietjet Tambah 10 Pesawat Baru
- Menekraf Sebut Budaya Lokal Potensi Besar Ekraf