Vietnam Awasi Ketat 5 Ribu Lebih Pekerja Asal Tiongkok
jpnn.com, HANOI - Vietnam sedang mengawasi lebih dari 5.000 pekerja yang kembali ke negara Asia Tenggara tersebut setelah liburan Tahun Baru Imlek terkait tanda-tanda virus corona.
Pada Kamis (13/2) Vietnam mengarantina sebuah wilayah perdesaan yang terdiri atas 10.000 orang di dekat Hanoi, lantaran khawatir virus corona dapat menyebar di wilayah tersebut.
Sebanyak 16 orang di Vietnam terbukti positif mengidap virus corona.
"Hingga 11 Februari terdapat 7.600 pekerja China yang kembali ke Vietnam seusai menghabiskan waktu liburan, yang 5.112 di antaranya diawasi secara ketat," demikian surat kabar pemerintah Tien Phong , mengutip laporan Kementerian Ketenagakerjaan Vietnam.
"Mereka diisolasi di asrama perusahaan dan hotel setempat. Sementara, kasus dugaan infeksi dikarantina di fasilitas medis," bunyi laporan tersebut.
Pada 2 Februari Kementerian Ketenagakerjaan Vietnam meminta perusahaan dan para pengusaha agar tidak mengizinkan pekerja China kembali bekerja di Vietnam.
Vietnam menyatakan darurat kesehatan masyarakat terkait wabah tersebut pada 1 Februari dan telah melarang seluruh penerbangan dengan rute China, di mana hampir 14.000 orang meninggal akibat virus tersebut. (ant/dil/jpnn)
Vietnam sedang mengawasi lebih dari 5.000 pekerja yang kembali ke negara Asia Tenggara tersebut setelah liburan Tahun Baru Imlek terkait tanda-tanda virus corona.
Redaktur & Reporter : Adil
- Head to Head Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam, Siapa Lebih Unggul?
- Kapan Final Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam?
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Vietnam Dilanda Topan Yagi, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
- Dunia Hari Ini: Topan Yagi Menghantam Vietnam, Lebih dari 20 Orang Tewas