Vietnam Desak Tiongkok Hentikan Penyerobotan di Laut China Selatan

jpnn.com, HANOI - Pemerintah Vietnam mengungkapkan bahwa kedaulatan teritorialnya di Laut China Selatan telah dilanggar sejumlah kapal Tiongkok.
Dalam jumpa pers, Jumat (26/5), Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang menyebut kapal penelitian Xiang Yang Hong 10, kapal penjaga pantai, dan kapal penangkap ikan asal Negeri Tirai Bambu terpantau beroperasi di area yang jadi bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Vietnam.
Hang menegaskan bahwa ZEE Vietnam ditetapkan sesuai dengan ketentuan Konvensi PBB tahun 1982 tentang Hukum Laut.
Karena itu, dia menyerukan kepada Beijing agar segera menarik semua kapal dari wilayah perairan yang di Vietnam dikenal dengan nama Laut Timur tersebut.
Vietnam meminta instansi terkait dari Tiongkok untuk mematuhi persepsi bersama kedua pemimpin negara dan segera menghentikan pelanggaran, menarik kapal riset dan kapal penjaga pantai serta kapal penangkap ikan mereka dari perairan Vietnam.
Vietnam juga mendesak Tiongkok untuk menghormati hak kedaulatan dan wilayah hukum mereka, dengan ketat menerapkan Deklarasi Sikap Para Pihak di Laut Timur (DOC), menjaga perdamaian, kerjasama, dan pembangunan Laut Timur, serta berkontribusi dalam pengembangan kerjasama antara kedua negara.
Baru-baru ini, Filipina juga sempat bersitegang dengan Tiongkok terkait permasalahan yang sama.
Negara ASEAN itu sampai mengerahkan dua kapal milik angkatan laut untuk mengganggu para penerobos di Laut China Selatan
Setelah Filipina, kini giliran Vietnam yang dibikin dongkoll oleh kesewenang-wenangan kapal Tiongkok di Laut China Selatan
- Geser China & Vietnam, Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike & Adidas Global
- Perang Listrik
- Banyak Pebulu Tangkis Indonesia Tumbang di 16 Besar All England, Tiongkok Masih Mendominasi
- Vietnam Mitra Strategis Indonesia di ASEAN, Waka MPR: Kerja Sama Harus Ditingkatkan
- Indonesia-Vietnam Eksplorasi Peluang Kerja Sama untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Inklusif
- Kaya Gila