Vietnam Gelimang Gelar 4 Tahun Terakhir, Indonesia Mangalami Kehampaan Trofi
Evan Dimas akan kembali diplot sebagai penyerang 'palsu' atau false nine di lini depan.
Dikatakan palsu, karena pemain berusia 26 tahun tersebut sejatinya berperan pula sebagai pengatur serangan dan tak jarang membantu kinerja lini tengah.
Dari sisi Evan Dimas, Kushedya Yudo sepertinya tidak akan diganti, tetapi pemain lain seperti Saddam Gaffar atau Osvaldo Haay bisa menjadi pilihan yang bagus dalam sebelas pertama.
Nama-nama seperti Syahrian Abimanyu dan I Kadek Agung, masing-masing membuat assist' dan gol dalam pertandingan versus Thailand, tampaknya juga masih akan mengawal lini tengah.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman diproyeksikan tetap menjadi gelandang serang melebar kanan-kiri. Lalu duet bek Pratama Arhan-Asnawi Mangkualam juga cocok meredam serangan dari sayap.
Posisi kiper masih baik jika diberikan kepada Nadeo Argawinata. Satu-satunya yang mungkin dapat berubah adalah sektor bek tengah.
Pasangan Arif Satria-Rizky Ridho sepertinya belum terlalu padu. Untuk ini, masih ada pilihan lain seperti Rachmad Irianto dan Didik Wahyu.
Dari sisi Vietnam, laga melawan Indonesia merupakan pertandingan pertama mereka saat pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dipusatkan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Vietnam mengalami masa bergelimang gelar dalam kurun waktu empat tahun terakhir, sementara Indonesia mengalami kehampaan trofi.
- Onde Mande! Semen Padang Vs Dewa United 0-4 di Babak Pertama
- Umi Pipik Beberkan Fakta Baru soal Abidzar Al-Ghifari
- Respons Park Hang Seo Soal Comeback ke Timnas Vietnam
- Timnas Indonesia Menang, Marselino Blak-blakan soal Barisan Pemain Naturalisasi
- Egy Maulana Vikri Merusak Perayaan Ulang Tahun Philippe Troussier
- Egy Maulana Vikri Cetak Gol, Timnas Indonesia Menang Tipis atas Vietnam