Vigit Waluyo jadi Tersangka Mafia Bola
jpnn.com, JAKARTA - Polisi menetapkan Vigit Waluyo sebagai tersangka dalam kasus praktek mafia di lingkungan sepak bola Indonesia.
Vigit menjadi orang keenam yang menyandang status tersangka dalam kasus tersebut setelah Dwi Irianto alias Mbah Putih, Johar Lin Eng, Priyanto alias Mbah Pri, Anik Yuni Artika Sari dan Nurul Safarid.
Hal ini terungkap dari pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Senin (14/1).
Dia menyatakan status Vigit naik dari terlapor menjadi tersangka. “Malam ini penyidik sudah melakukan gelar perkara dan menaikkan status VW menjadi tersangka dalam kasus PSMP Mojokerto,” ucapnya di Polda Metro Jaya.
Vigit sebelumnya sudah ditahan karena kasus korupsi PDAM Sidoarjo yang merugikan negara senilai Rp 3 miliar.
Satgas Antimafia Sepak Bola yang dibentuk Kapolri Tito Karnavian kemudian ikut memeriksanya atas dugaan keterlibatan dalam kasus pengaturan skor.
Berdasarkan pengembangan, Vigit terbukti melakukan pengaturan skor dengan cara memberi uang sebesar Rp 115 juta kepada Dwi Irianto. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meloloskan PS Mojokerto Putra (PSMP) ke Liga 2.
Selain Vigit, Satgas Antimafia Sepak Bola juga menetapkan lima tersangka baru. Namun Argo belum mau membocorkan nama-namanya saat ini. (wildan ibnu walid/jpc)
Selain Vigit Waluyo, Satgas Antimafia Bola disebut-sebut sudah punya lima tersangka baru.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Erick Thohir Bakal Sikat Pelaku Match Fixing di Kompetisi Bola Indonesia
- Polri Limpahkan Tersangka Pengaturan Skor Vigit Waluyo Cs ke Kejari Sleman
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting Kelulusan PPPK Guru 2023, Cek Perbandingan Jumlah Peserta, Ada Isu Tak Sedap
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum