Vigit Waluyo Seret Kalteng Putra, Bagaimana Duduk Persoalannya?
BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Didesak Usut Dugaan Politik Uang dalam Pertemuan PSSI
”Coba ingat, bagaimana perebutan tempat ketiga lawan Persita. Itu semua murni semangat pemain untuk bisa lolos dan tidak ada minta bantuan. Bahkan, suporter lawan masuk ke dalam lapangan karena merasa wasit berat sebelah. Itu buktinya kami memang berjuang, bukan karena bantuan,” ujarnya.
Apung menambahkan, perjuangan Kalteng Putra di Liga 2 penuh lika-liku. Seperti ketika menghadapi Semen Padang, sempat unggul 1-0. Namun, akhirnya kalah 3-1. Itu pun karena Semen Padang dapat dua penalti.
”Harusnya Kalteng Putra bisa menang. Sudah unggul babak pertama, terus dikasih dua penalti,” katanya.
BACA JUGA: Pengaturan Skor: Pengakuan Vigit Waluyo Menyodok Banyak Pihak
Apung menegaskan, pihaknya tak mau terpengaruh dengan pengakuan Vigit. Bahkan CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran disebut tak ambil pusing dan terus berkonsentrasi mempersiapkan Laskar Isen Mulang menghadapi Piala Presiden dan mengarungi Liga 1 musim ini.
”CEO menanggapinya juga biasa-biasa saja. Tetapi, prinsipnya Kalteng Putra mendukung satgas membongkar mafia bola. Kami mendukung kemajuan sepak bola Indonesia,” ujarnya. (daq/ign)
Kalteng Putra ikut terseret dalam pusaran kasus dugaan pengaturan skor, berdasar pengakuan Vigit Waluyo.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Polri Limpahkan Tersangka Pengaturan Skor Vigit Waluyo Cs ke Kejari Sleman
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Kalteng Putra vs Persiba: Tuan Rumah Usung Misi Keluar dari Zona Degradasi