Vina Meritokrasi
Dahlan Iskan
Banyak yang jawabnya masih begitu-begitu saja. Belum layak dikutip di Disway.
Jangan-jangan perusuh seperti Udin Salemo yang punya jawaban terbaik.
Akan tetapi kalau hukum besi ekonomi masih berlaku, sejarah akan berulang. Turkiye lama, pernah memblokade Selat Bosporus. Perdagangan darat timur-barat tersumbat. Turkiye begitu berkuasa. Berjaya. Bisa mengeruk keuntungan dari blokade itu.
Gara-gara itulah Eropa menemukan kapal. Bisa mencapai Asia tanpa lewat Turkiye. Pun ketika kapal harus mutar jauh ke selatan dulu --lewat Tanjung Harapan. Salah satu hasilnya: kita pun dijajah. Lalu terusan Suez dibuka. Turkiye kehilangan peran strategisnya.
Pun OPEC. Karena harga minyak dinaikkan terus energi baru ditemukan. Lalu dicari kelemahan energi minyak. Energi baru akan mengalahkan energi lama.
Banyak kejadian seperti itu. Di banyak bidang.
Tentu saya ingat koran. Juga selalu menaikkan harga. Apalagi harga iklan. Sampai tidak masuk akal. Lalu muncul berita online. Koran adalah rombongan yang paling awal ditinggalkan.
Di balik kesulitan ada udang. Kinilah saatnya para pemikir pendidikan online tersinggung: mengapa belum bisa mengalahkan pendidikan konvensional.