Vina Setelah 8 Tahun: Cerita yang Belum Selesai

Vina Setelah 8 Tahun: Cerita yang Belum Selesai
Poster film Vina: Sebelum 7 Hari yang sejak ditayangkan 8 Mei lalu telah ditonton hampir 6 juta kali. (Foto: Instagram @deecompany_official)

Mereka antara lain mengklarifikasi tudingan ekploitasi trauma keluarga yang ditujukan kepada sutradara dan pembuat film.

"Kami dari pihak keluarga menyetujui pembuatan film ini, … supaya polisi buka mata, tidak tidur, karena sejak 2016 tiga pelaku kan sampai sebelum film ini dibuat tidak ada kabar beritanya," kata Marliana dalam salah satu talkshow di televisi swasta.

Kombinasi dari film yang masih diputar di bioskop, pemberitaan yang luas, serta tanggapan publik di ranah digital dan media sosial membuat kasus yang dingin selama delapan tahun ini bergerak cepat.

Hanya sepekan setelah filmnya mulai diputar di bioskop, pihak keluarga diberi tahu polisi jika berkas kasus Vina telah dilimpahkan dari Polres Cirebon ke Polda Jabar.

Perburuan terhadap tiga orang tersangka di daftar pencarian orang gencar digelar, meski polisi mengaku kesulitan.

"Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi maupun delapan tersangka yang sudah divonis dan sudah di lembaga pemasyarakatan, tidak ada yang menunjukkan identitas asli dari ketiganya," kata Kombes Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jabar.

Pada 22 Mei, dua pekan setelah filmnya ditayangkan di bioskop, polisi menangkap Pegi Setiawan alias Egi alias Perong, salah satu buronan tersangka pembunuh Vina.

Tetapi ternyata kasus ini masih jauh dari selesai.

Kombinasi dari film yang laku, pemberitaan yang luas, serta tanggapan publik di media sosial, membuat kasus yang belum terpecahkan selama delapan tahun ini seolah bergerak cepat, tapi bukan berarti bisa segera diselesaikan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News