Vinales Akui MotoGP 2020 Jadi Musim Terburuk
jpnn.com - Maverick Vinales (Yamaha) mengakui jika MotoGP 2020 merupakan musim terburuk dalam kariernya.
Pembalap asal Spanyol itu tidak dapat menyembunyikan rasa kecewa dan frustasinya.
Pada musim 2020, Vinales hanya meraih satu kemenangan di Misano, Italia, sisanya ia harus melewati dengan susah payah karena motor YZR-M1 2020 memiliki performa yang tidak sesuai harapannya.
Selain mesin, Vinales juga memiliki masalah pada bagian pengereman yang mengakibatkan dirinya mengalami kecelakaan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Kendati demikian, pembalap berusia 26 tahun itu pengin bangkit dan akan berusaha semaksimal mungkin menghadapi musim 2021.
“Saya pengin melupakannya dan menenangkan pikiran. Musim 2020 terasa sangat panjang dan sulit. Jadi, saya pengin fokus untuk memulihkan kondisi dengan melakukan latihan. Dan saya sangat menikmati waktu jeda ini,” ungkap Vinales.
"Sudah pasti tahun ini saya harus memberikan penampilan terbaik. Setiap tahun saya merasa makin cepat. Saya sudah mengenal tim dan motor lebih baik, saya juga tidak pernah merasa sebugar ini sebelumnya. Saya benar-benar percaya diri tahun ini."
Selain itu, Vinales juga mencermati sejumlah tantangan yang bakal dihadapi tahun ini.
Maverick Vinales (Yamaha) mengakui jika MotoGP 2020 merupakan musim terburuk dalam kariernya.
- Yamaha Grand Filano Warna Baru Hadir di IMOS 2024, Ada Promo Menarik
- Mengenal Aldi Satya Mahendra, Pembalap Indonesia Pertama Juara Dunia WorldSSP300
- Pascainsiden di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Sebut Vinales Munafik
- Pembalap Bantul Aldi Satya Rebut Gelar Juara Dunia WorldSSP300 2024, Selamat!
- Yamaha Bersama Caterham Kembangkan Mobil Sport Listrik
- Wow! Yamaha Grand Filano Special Edition Pakai Suspensi Ohlins