Vinales Resmi jadi Pengangguran Musim Ini, Yamaha Cari Pengganti
jpnn.com, SHIZUOKA - Yamaha dan Maverick Vinales sepakat mengakhiri hubungan meskipun musim MotoGP 2021 belum usai.
Setelah GP Belanda pada 28 Juni, tim pabrikan Jepang dan sang pembalap Spanyol mengumumkan mereka bakal mengakhiri kontrak berdurasi dua tahun 2021-2022 mereka lebih dini pada akhir musim ini.
Setelah keputusan tersebut, Yamaha dan Vinales sepakat untuk menyelesaikan sisa musim ini.
Namun, di MotoGP Styria 8 Agustus lalu, Vinales membuat ulah karena frustrasi yang menyebabkan dirinya diskors oleh Yamaha.
Vinales dianggap berpotensi menimbulkan kerusakan mesin, membahayakan dirinya dan pembalap lainnya.
Vinales sudah meminta maaf kepada Yamaha atas insiden tersebut.
Dia berdalih situasi itu disebabkan karena dia frustrasi setelah mengalami masalah teknis saat restart dan finis terakhir, sebelum membuka gas lebar-lebar hingga mencapai titik putaran mesin maksimal ketika masuk jalur pit.
"Dengan menyesal di MotoGP Styria balapan tidak berjalan dengan baik atau berakhir dengan baik dan akibatnya setelah pertimbangan mendalam dari kedua belah pihak, keputusan bersama dicapai bahwa akan baik bagi kedua pihak untuk mengakhiri kemitraan mereka lebih dini," kata managing director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis dalam laman resmi tim.
Hubungan Maverick Vinales dan Yamaha benar-benar berakhir, lebih cepat dari yang seharusnya akhir musim ini.
- New Yamaha R25 Mengadopsi Tampilan Supersport YZF-R9 dan R1GYTR
- MotoGP 2025: Bagnaia Akui Persaingan Lebih Sengit
- MotoGP 2025: Begini Cara Ducati Menjauhkan Bagnaia dan Marquez dari Potensi Konflik
- Tersenyum Bersama Gresini Racing, Marc Marquez Siap Jadi Protagonis di Ducati
- New Yamaha MT-25 Tampil Agresif dan Mesin Berstandar Euro5+
- Federal Oil Berharap Fermin Aldeguer Bisa Rebut Titel Rookie Of The Year MotoGP 2025