Vinda, Tatung yang Ingin seperti Agnes Monica
Sabtu, 23 Februari 2013 – 08:06 WIB
Keinginan Lina ternyata bertepuk sebelah tangan. Vinda justru ngebet ingin meneruskan jejak ibunya menjadi tatung. Karena itu, begitu keinginan tersebut diungkapkan, Lina pun tak bisa berbuat banyak. Dia tak bisa mencegah keinginan putrinya itu. "Mungkin ini sudah digariskan. Ya sudah, mau bagaimana lagi kalau itu sudah keinginannya," kata Lina.
Vinda terlihat santai menghadapi saat dirinya menjadi tatung pada perayaan Cap Go Meh pada Minggu besok (24/2). Hampir tidak terlihat beban mental menjadi seorang tatung. "Saya sudah siap menjalankan tugas mulia itu," tutur Vinda.
Awal menjadi tatung, dia merasa ada yang aneh dalam tubuhnya. "Pikiran saya seperti hilang. Namun, saya tetap bisa mendengarkan musik. Jika diajak komunikasi, saya hanya bisa mendengar, namun tak dapat menjawab," ujar bungsu tiga bersaudara itu.
Vinda berada di Singkawang sejak dua minggu lalu untuk merayakan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh. Dia akan beraksi dalam Festival Cap Go Meh Singkawang bersama 750 tatung lainnya, Minggu besok.
TAK semua orang bisa menjadi tatung, raga yang bersedia dimasuki roh leluhur saat upacara Cap Go Meh. Tapi, Vinda, remaja cantik asal ibu kota itu,
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara