Vinegar Air Kelapa, Solusi Sehat Sebagai Pengawet Alami
jpnn.com, JAKARTA - Saat ini, masyarakat dihadapkan dengan berbagai pilihan untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan sehari-hari.
Keinginan agar pangan yang aman, sehat, utuh, dan halal terkadang bagaikan jauh panggang dari api.
Mengingat masih maraknya produk pangan segar yang penanganannya belum memadai, seperti penggunaan pengawet yang ternyata tidak aman digunakan untuk produk ayam, tahu, ikan dan lain-lainnya.
Sebagai pangan yang mengandung gizi cukup lengkap, ayam, tahu dan ikan rupanya media yang sangat baik bagi pertumbuhan mikroba.
Tidak terkecuali mikroba patogen yang dapat membahayakan tubuh manusia. Hal tersebut membuat beberapa pedagang nakal berdaya upaya agar bahan pangan yang dijual tersebut awet. Salah satunya menggunakan formalin.
Harga yang murah dan kemudahan penggunaannya menjadi alasan pedagang memilih formalin sebagai pengawet. Dengan mengesampingkan efek yang mungkin timbul dan merugikan kesehatan masyarakat selaku konsumen.
“Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian telah mengembangkan teknologi untuk memproduksi vinegar air kelapa yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif yang murah untuk pengawetan menggantikan formalin," demikian ungkap Prof. Dr. Ir. Risfaheri, MS selaku Kepala Balai.
Vinegar merupakan jawaban atas kecemasan masyarakat akan jaminan keamanan pangan terkait penggunaan pengawet yang tidak aman.
Vinegar merupakan jawaban atas kecemasan masyarakat akan jaminan keamanan pangan terkait penggunaan pengawet yang tidak aman.
- Penjelasan BPOM Soal Roti Aoka Beri Ketenangan ke Masyarakat
- Sukarelawan Sandi Uno Dorong Pengembangan UMKM yang Ada di Klaten
- Tahan Lama dan Tanpa Bahan Pengawet, Bakpia Mutiara Jogja Bisa Dipesan Via Online
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia