Viral! 6 Bocah Laki-Laki dan 1 Perempuan Bikin Konten Asusila, Pemerintah Geram
jpnn.com, BULELENG - Video asusila yang dibuat oleh enam anak laki-laki dan satu perempuan di Buleleng, menjadi perhatian serius Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Pemerintah melalui KemenPPPA mengambil langkah lanjutan menanggapi video asusila yang viral baru-baru ini di Bali.
Menteri PPPA Anak Bintang Puspayoga menuturkan jika perlu adanya tindakan hukum yang benar agar aksi tak senonoh tersebut tidak terulang lagi.
"Saya berharap kasus ini ditangani tuntas secara hukum dan juga diberikan pendampingan rehabilitasi. Jangan biarkan anak-anak ini terjebak dalam perilaku yang salah dan membahayakan masa depannya," kata Bintang Puspayoga.
Mengacu Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Menteri PPPA meminta para pelaku konten pornografi yang sempat viral di Bali dapat layanan pemulihan moral.
Dia juga memaksa agar masyarakat menghentikan penyebaran aksi asusila itu di media mana pun karena imbasnya bisa merusak sistem saraf otak anak-anak
Penyebaran video tersebut berbahaya jika jatuh ke tangan anak-anak.
"Risiko jangka panjang mengintai orang yang kecanduan pornografi karena dapat merusak otak, merangkang tubuh, fisik, dan emosi diikuti perilaku seksual," kata dia lagi.
Video asusila yang dibuat oleh enam anak laki-laki dan satu perempuan di Buleleng, menjadi perhatian serius Kemen PPPA
- Gadis Remaja Jadi Tersangka Setelah Terima Video Tak Senonoh Anak Pengusaha, Sahroni Mention Kapolri
- Bersama Kemendikbudristek & KemenPPPA, Tanoto Foundation Dorong Kemandirian Anak Sejak Dini
- Pelaku Penyebar Video Tak Senonoh Kekasih di Palembang Ditangkap, Motifnya Terungkap
- Anak yang Saksikan KDRT Bisa Lakukan Hal Serupa di Masa Depan
- Bu Kepsek Diperas Pria Mengaku Polisi, tetapi Video Syur Tetap Tersebar, Begini Jadinya
- KemenPPPA: Perempuan Korban KDRT Cenderung Berpikir Bunuh Diri