Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat

Arif menjelaskan setiap kemasan Aqua dilengkapi dengan nomor layanan konsumen yang dapat dihubungi untuk menangani keluhan. Dia memastikan bahwa tim Aqua selalu siap menindaklanjuti setiap laporan guna menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan.
Dia menekankan kalau Aqua selalu menanggapi keluhan konsumen dengan sangat serius. Dia menegaskan bahwa isu keluhan konsumen jangan digunakan sebagai alat untuk persaingan dagang yang tidak sehat.
"Tetapi memanfaatkan hal ini untuk persaingan usaha tentu tidak etis," tegas Arif.
Sebelumnya, beredar di media sosial seorang ibu rumah tangga yang mengunggah video keluhan ke akun TikTok @playtodia. Dalam video berdurasi singkat, seorang ibu di dalam video menunjukkan kondisi air galon yang baru dibelinya, terlihat keruh dan berisi partikel asing.
Konsumen tersebut memperlihatkan air galon dengan benda asing mengambang di dalamnya dan menambahkan bahwa produk tersebut mirip dengan 'air comberan.' Selain mengkritik kualitas air, ia menyoroti perbedaan antara klaim perusahaan soal kesesuaian nomor tutup galon dan badan galon.
"Tim Aqua sudah melakukan kontak dengan pengunggah dan menyampaikan bahwa tim kami tidak bisa memberi penjelasan atau menyimpulkan masalah dimaksud hanya dengan melihat visual," kata Arif Mujahidin.(mcr10/jpnn)
Pakar Advokat LKBH FH UPN Veteran Jakarta, Amodra Mahardika menilai persaingan usaha pada industri air minum dalam kemasan (AMDK) makin sengit.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Danone Aqua Berkomitmen Implementasikan Permen LH Soal Pembayaran Jasa Lingkungan
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025