Viral, Awan Berbentuk Gelombang Tsunami, Fenomena Apa?

Fenomena ini biasa terjadi saat peralihan musim hujan ke kemarau.
"Biasanya apabila kondisi atmosfernya tidak stabil seperti perubahan kondisi yang sangat panas terus tiba-tiba hujan," terang Riza.
Gulungan awan kumolonimbus biasanya juga dapat menimbulkan angin kencang dan hujan deras disertai petir.
"Kondisi seperti ini, biasa disertai fenomena angin kencang dan hujan cukup lebat,” imbuhnya.
Riza mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik apabila menemukan fenomena awan arcus. Namun, dirinya meminta masyarakat saat melihat kondisi cuaca cerah di siang hari, tetapi langit gelap ketika sore agar waspada.
"Karena biasanya akan terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang. Jadi masyarakat lebih baik menghindari tempat-tempat yang berisiko seperti dekat pohon besar atau bangunan tidak kukuh," katanya. (mcr14/jpnn)
Viral awan berbentuk gelombang tsunami. Berikut penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Viral Pengendara Mobil Dinas Kemenhan Diduga Pesan PSK, Lihat!
- Cuaca Hari Ini: Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan, Waspadalah
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Arus Balik Lebaran, ASDP Imbau Pemudik Beli Tiket Sebelum ke Pelabuhan
- BMKG Sebut Jakarta Diliputi Awan Tebal Hari Ini, Ada Hujan Juga
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Kepri