Viral Bagi-Bagi Sembako, Eko Patrio Beri Penjelasan
![Viral Bagi-Bagi Sembako, Eko Patrio Beri Penjelasan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/03/30/anggota-dpr-ri-eko-hendro-purnomo-atau-eko-patrio-saat-menje-dsmu.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Viral video aksi politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio yang bagi-bagi sembako ke ratusan warga di Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Pada video yang beredar, Eko Patrio menggunakan alat peraga berupa kertas suara dan mengajak warga untuk mencoblos dirinya saat kegiatan bagi-bagi sembako itu dilakukan.
Merespons hal itu, Eko menyebutkan kegiatan berbagi itu bukan pertama kali yang dilakukan.
"Jadi begini, pertama sebenarnya kegiatan saya memberi ini sudah dari lama. Saya juga pernah membagikan masker, handsinitizer, juga buat paket wifi gratis, paket edukasi online atau disingkat pak Eko itu di lima titik," kata Eko di DPW PAN DKI Jakarta, di Jakarta Timur, Kamis (30/2).
Dia menyebutkan pada saat Covid-19 dia juga pernah membagikan satu juta paket sembako.
"Artinya enggak aneh kalau saya memberi. Nah, memang pada saat itu tidak tahu di-framing atau apa, tetapi tidak masalah kalau orang tua saya bilang dizalimi berarti ibadah," lanjut dia.
Anggota Komisi VI DPR RI itu menjelaskan video tersebut diambil saat dirinya bertemu dengan simpatasan.
"Jadi, kemarin itu saya memang bertemu dengan kader saya, simpatisan saya, dan saksi-saksi. Akhirnya saya sosialisasi memberikan sembako juga di dalamnya ada minyak sayur, ada beras, dan sebagainya. Namun, di-framing bahwa harus nyoblos dan sebagainya," tutur Eko.
Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio menjelaskan soal video dirinya bagi-bagi sembako di Jakarta Timur
- Kapolres Tanjung Priok Gelar Jumat Curhat dan Bagikan Sembako di Rumah Apung Muara Angke
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran
- AGP-MEG Bawa Keceriaan Imlek ke Rempang, Ada Barongsai Hingga Berbagi Sembako
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Pimpinan Komisi IV DPR Minta Pemerintah Pastikan Harga Sembako Stabil dan Tersedia