Viral di Australia, Ribuan Alpukat Dibuang dan Dibiarkan Membusuk di Queensland, Kenapa?

"Ada banyak gangguan pasar akibat banjir di Sydney dan Queensland, tetapi selain itu saya benar-benar tidak mengerti mengapa lebih banyak alpukat tidak diambil dan dimakan karena harganya serendah 20 tahun lalu," katanya.
"Harganya sangat rendah bagi petani dan menimbulkan kekhawatiran bagi petani di Queensland utara dan tengah."
Mareeba mengatakan membuang buah adalah pilihan terakhir bagi petani yang hampir tidak memenuhi biaya produksi.
"Ada pasokan yang tinggi, bahkan bisa dikatakan kelebihan pasokan, bahkan buah kualitas tinggi, dan itu membuat harga turun dan nilai buah kelas dua sekarang tidak ada sehingga tidak sebanding dengan biaya memasukkannya ke dalam kotak, membayar untuk pengemasan dan pengiriman," katanya.
Rencana menambah ekspor
Dengan situasi seperti ini, badan pusat telah berusaha mencari pasar ekspor alpukat baru, khususnya Jepang.
Australia juga mengimpor alpukat dari Selandia Baru sebagai bagian dari perjanjian perdagangan bebas dan akan berbagi pasar sekitar Agustus hingga Februari.
Kepala eksekutif Alpukat Australia John Tyas mengatakan badan pusat yang dikelolanya secara aktif sudah mencoba untuk membuka dan mengembangkan pasar ekspor baru.
Tetapi dengan produksi alpukat Australia yang mencapai 90.000 ton pada tahun 2021, usaha ini tidak dapat mengatasi kelebihan pasokan industri.
Gambar alpukat yang dibuang dari bak sebuah truk ramai dibicarakan warga net Australia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia