Viral Foto Ketua KPK & SYL terkait Isu Pemerasan, Kaki Firli Bahuri Jadi Sorotan
![Viral Foto Ketua KPK & SYL terkait Isu Pemerasan, Kaki Firli Bahuri Jadi Sorotan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/10/10/foto-ketua-kpk-firli-bahuri-kiri-bersama-syahrul-yasin-limpo-ifwt.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing ikut menanggapi heboh dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) ketika menjabat Menteri Pertanian RI.
Dugaan pemerasan itu disebut-sebut terkait dengan perkara dugaan rasuah di Kementerian Pertanian yang tengah diusut oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, Emrus mencermati bahwa media lebih cenderung mengangkat isu pemerasan dalam perkara dugaan korupsi yang menyeret SYL.
"Agenda media lebih cenderung mengangkat isu pemerasan, padahal kita sadar bahwa korupsi termasuk kejahatan yang sangat luar biasa," ujar Emrus.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi publik dengan tema, Mengawal Agenda Antikorupsi di Indonesia, di Jakarta, Senin (9/10).
Emrus pun merunut bahwa wacana publik dimulai dari dugaan tindak pidana korupsi yang diselidiki oleh KPK, baru kemudian mengikuti su pemerasan yang ditangani oleh kepolisian.
"Bisa dimaknai, pengaduan pemerasan itu sebagai suatu pembelaan," tuturnya.
Dia lantas memberi argumentasi bahwa kenapa saat terjadi pemerasan, SYL tidak segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
Emrus Sihombing komentari beredarnya foto Ketua KPK Firli bahuri dengan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait isu dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.
- Prabowo tak Gentar Berantas Koruptor: Kita Akan Terus Membersihkan Mereka Itu
- Seperti Inilah Korupsi Modus SPPD Fiktif, Bang Uun 2 Hari di Polda Riau
- 19 Tahun Buron, Terpidana Nader Thaher Ditangkap Kejagung
- Begini Modus Eks Juru Bayar Kostrad Dapat Kredit Fiktif BRIguna, Oalah
- Kongkalikong demi Kredit Fiktif dari BRI, Eks Juru Bayar Kostrad Didakwa Korupsi
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang