Viral Labkes Kirim Hasil Tes PCR Palsu, ILKI Berkomentar Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) DKI Jakarta Ampi Retnowardani menanggapi sejumlah kasus salah kirim hasil tes PCR yang viral di media sosial.
Beberapa kasus pengiriman hasil tes PCR palsu di antaranya melibatkan laboratorium kesehatan (labkes) Bumame Farmasi dan KalGen Innolab.
Dua perusahaan labkes Covid-19 itu pun mengeklaim bahwa ada human error atau kesalahan dari stafnya.
Ketua Pengurus Wilayah ILKI DKI Jakarta Ampi Retnowardani mengatakan kesalahan hasil pemeriksaan termasuk akibat human error seharusnya bisa dihindari.
Dia menyebut kesalahan akibat human error umumnya terjadi karena petugas tidak menjalankan prosedur pemeriksaan dengan baik dan benar.
"Jika prosedur dijalankan dengan baik dan benar maka kemungkinan human error-nya kecil, bahkan ketika kondisi overload sekalipun," kata Ampi kepada JPNN.com, Senin (7/2).
Ampi kemudian menguraikan proses pemeriksaan di laboratorium yang kemungkinan menyebabkan human error.
Pertama, saat proses input data pelanggan diperlukan pengecekan berulang untuk memastikan kebenaran datanya. Setelah input, petugas dapat membacakan data pelanggan dan mengkonfirmasikan apakah sudah benar atau belum.
Ketua Pengurus Wilayah ILKI DKI Jakarta Ampi Retnowardani komentari tindakan labkes kirim hasil tes PCR palsu kepada pelanggan yang viral di media sosial.
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Kasus Pria Pengusaha di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong Diusut Polisi
- 5 Berita Terpopuler: Video Viral Stafsus Budi Arie Mencuat, jadi Sorotan Banyak Pihak, Ada Sebuah Chat yang Terbongkar
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN