Viral Oknum Mahasiswa Menghina Jokowi, Kalimatnya Sangat Kasar, Polda Gorontalo Bereaksi

Perwira menengah Polri itu menegaskan bahasa pria gondrong terdebut mencederai citra mahasiswa sebagai kaum intelektual.
"Sangat tidak elok dan tentu mencederai citra mahasiswa sebagai kelompok intelektual dan berbudaya luhur, apalagi dia menggunakan kata-kata yang bermuatan asusila di depan khlayak umum," ujar Wahyu.
Wahyu menegaskan Gorontalo merupakan daerah Serambi Madinah, sehingga kalimat takadab itu tak layak diucapkan oknum mahasiswa tersebut.
"Propinsi Gorontalo merupakan daerah Serambi Madinah jelas tidak pantas," kata Wahyu.
Wahyu mengatakan sejauh ini memang belum ada yang melapor terkait kegiatan orasi yang dilakukan oleh mahasiwa tersebut.
Kendati demikian, kepolisian masih mendalami dugaan pelanggaran pidana dalam kegiatan demo itu.
"Kami masih pelajari dugaan adanya pelanggaran pidana yg terjadi dari kegiatan tersebut," pungkas Wahyu. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang mahasiswa berambut gondrong menghina Presiden Jokowi dengan kata tak pantas
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh