Viral Oknum Polisi Tendang Pria Tua di Sumsel, Begini Akhirnya

Viral Oknum Polisi Tendang Pria Tua di Sumsel, Begini Akhirnya
Ilustrasi oknum polisi. Foto/Arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PRABUMULIH - Insiden kasus kekerasan yang melibatkan antara Perwira Polres Prabumulih Iptu M Yunus terhadap warga bernama Jauhari berakhir dengan damai.

"Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah bertemu dan sepakat untuk berdamai. Penyelesaian ini akan dilanjutkan sesuai dengan hukum adat di daerah Alai," ujar Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (14/1).

Selanjutnya Iptu M Yunus yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Hukum Polres Prabumulih akan dievaluasi terkait tindakannya. Polres Prabumulih memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.

"Kami akan mengambil langkah sesuai dengan Undang-Undang terkait disiplin anggota. Ini adalah pelajaran bagi kami untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam bertugas," tegas Eryadi.

Eryadi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Iptu M Yunus.

"Kami juga memohon maaf kepada saudara Jauhari dan keluarga atas kejadian ini. Kapolres telah memutuskan untuk menanggung seluruh biaya pengobatan korban," kata Eryadi.

Diketahui, kasus kekerasan yang melibatkan Perwira Polres Prabumulih, Iptu M Yunus, terhadap warga bernama Jauhari (JH) menjadi perhatian publik setelah video insiden tersebut viral.

Peristiwa itu berawal dari kecelakaan lalu lintas di depan rumah dinas Wali Kota Prabumulih Senin 13 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

Kecelakaan lalu lintas terjadi antara oknum Perwira Polres Prabumulih Iptu M Yunus terhadap warga bernama Jauhari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News