Viral, Pasien Covid-19 Mengamuk sambil Memeluk Warga Lain di Sekitarnya
"Kenapa ini membawa banyak orang," teriak seorang wanita berkaos biru muda di yang berada di teras depan rumah AR, kepada petugas tim gabungan yang datang untuk penjemputan.
AR ternyata sudah pernah menjalani perawatan di rumah sakit selama 20 hari.
Namun, berdasarkan hasil tes swab pertama, pria itu negatif corona atau sama dengan hasil rapid tes nonreaktif pada pasien tersebut.
Akhirnya pasien tersebut diperbolehkan pulang ke rumahnya. Sebelum pulang, sempat dilakukan tes swab yang kedua.
Setelah hasil tes swab kedua keluar, ternyata AR dinyatakan positif Covid-19. Saat itu dilakukan penjemputan paksa, tapi dia tak mau ikut petugas dan mengamuk.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf menyayangkan aksi pria tersebut karena membahayakan dan beresiko tinggi menularkan corona ke orang lain.
Menurutnya, pria itu dijemput paksa oleh petugas karena menolak melakukan isolasi mandiri.
"Kami terpaksa melakukan penjemputan karena akan membahayakan bagi masyarakat sekitarnya jika dibiarkan. Terlebih saat akan dijemput diketahui malah mengamuk dan dengan sengaja malah memeluk orang di sekitarnya," kata Yusuf. (ngopibareng/jpnn)
Pasien covid-19 mengamuk karena saat dijemput petugas medis dia direkam warga lainnya sehingga dia memeluk orang-orang yang merekamnya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Kejagung Beri Penjelasan Soal Video Viral Terkait Stafsus Budi Arie
- Penjelasan Pengunggah Video Viral Pembagian Bantuan Ibu Hamil di Bandung
- Polisi Tangkap Pemuda Duel Ala Gladiator Semarang yang Viral di Media Sosial
- Mediasi Buntu, Polisi Turun Tangan dalam Kasus Anjing Serang Mak-mak di Semarang
- Mak-Mak Lagi Olahraga Diserang Anjing di Semarang, Digigit & Penuh Luka