Viral Pegawai RSUD Murjani Ditarik Hantu Terekam CCTV, Hiii Menyeramkan!
Meski demikian, dia hanya mengatakan, Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSR) Maman, sempat menemuinya karena merasa kurang percaya dengan kejadian tersebut. Namun, setelah diperlihatkan rekaman CCTV-nya, Maman baru percaya. ”Rekaman CCTV sudah diminta Direktur, tetapi besok keputusannya,” ujarnya.
Juniati juga mengaku masih menunggu hasil keputusan dari kejadian tersebut.
“Saya juga menunggu dipanggil manajemen, tetapi tidak dipanggil juga. Saya tidak berani memberikan keterangan tanpa seizin atasan. Mohon maaf saya belum bisa memberikan keterangan yang lebih jelasnya. Biar clear dulu persoalan di dalam,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pegawai laundry di rumah sakit itu berjumlah sembilan orang. Mereka menggunakan sistem kerja dua shift. Shift pertama bekerja mulai pukul 06.00-13.00 WIB dan shift dua mulai 10.00-17.00 WIB.
”Erni saat itu lagi kerja shift siang dari jam 10.00-17.00 WIB,” kata Juniati.
Ketika Radar Sampit berusaha meminta izin mengetahui kronologi kejadian sebenarnya untuk menjernihkan spekulasi pemberitaan dan tanggapan masyarakat yang menyebutkan Erni hanya bercanda, Wakil Direktur Pelayanan Yudha Herlambang meminta untuk menemui Direktur RSUD dr Murjani Sampit Denny Muda Perdana.
BACA JUGA: Oknum PNS Penerima Gaji Ganda Ini Akhirnya Ditahan Kejari
“Saya tidak bisa memberikan izin. Silakan langsung temui Pak Direktur. Yang pasti, pegawainya dalam kedaaan baik-baik saja. Jadi, tidak ada yang perlu dikonfirmasi,” katanya. (op)
Video Erni, petugas laundry RSUD dr Murjani Sampit Kalimantan Tengah ditarik hantu saat sedang bekerja viral di media sosial.
Redaktur & Reporter : Budi
- BKSDA Amankan Lutung yang Tersengat Listrik di Sampit
- Ribuan Warga Kotawaringin Timur Meriahkan Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Islam
- Ambulans Disuruh Matikan Sirene & Minggir Demi Rombongan Jokowi, Yusuf Minta Maaf
- Halikinnor Berharap Ada Peluang Bagi Tenaga Kontrak jadi ASN Melalui Penerimaan CPNS dan PPPK
- Terowongan Nur Mentaya jadi Ikon Baru Kota Sampit, Halikinnor: Peluang Ekonomi Bagi Masyarakat
- Ratusan Petani di Kalteng Ikuti Program Bertani Tanpa TBTK, Hasil Panen Sangat Memuaskan