Viral, Pemilik Indekos Temukan Ratusan Botol Bekas Berisi Air Kencing, Ya Ampun

jpnn.com, SAMARINDA - Peristiwa jorok dan menjijikkan dialami seorang pemilik indekos di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam sebuah video yang sedang viral di ragam platform media sosial, pemilik kos tersebut menemukan setumpuk botol bekas berisikan air kencing yang ditinggalkan penghuni sebelumnya.
Dalam video berdurasi 19 detik, si pemilik indekos yang belum diketahui identitasnya itu, membagikan kisah kurang mengenakan ketika dirinya selesai mendobrak kamar kosannya yang sudah tidak berpenghuni.
Alangkah terkejutnya dia, saat melihat kondisi di dalam kamar kos terdapat ratusan botol bekas berisikan air kencing milik si mantan penghuni sebelumnya.
Rekaman video itu kemudian disebar dan viral hingga diunggah ulang oleh sejumlah akun info di Kaltim. Salah satunya yang mengunggah adalah akun @info_kukar.
Dijelaskan di dalam caption unggahan video tersebut, bahwa kejadian ini terungkap saat si pemilik indekos memaksa mendobrak kamar kosannya itu. Lantaran penghuni sebelumnya tidak ada kabar dan diduga kabur tanpa membayar tunggakan sewa kamar.
Namun yang ditemukan si pemilik indekos itu tidak disangka. Karena si penghuni kamar meninggalkan ratusan botol berisi air kencing
"Didobrak karena tidak pernah bayar kos, pemilik kos di Samarinda kaget karena menemukan ratusan bekas botol minuman yang berisi air k*ncing penghuni kos-nya," tulis akun itu, dikutip JPNN.com, Kamis (12/5).
Seorang pemilik indekos di Samarinda, Kaltim, menemukan ratusan botol berisikan air kencing yang ditinggalkan penghuni sebelumnya.
- Nasib Kepala Rutan Pekanbaru Setelah Viral Video Napi Dugem dalam Sel
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Video Napi Dugem di Sel Bikin Heboh, Kanwil Ditjenpas Riau Angkat Bicara
- Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap
- Gegara Cipratan Air, ASN Banyuasin Adu Jotos dengan Seorang Pria, Lihat!
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta