Viral Pengedar Narkoba Mengaku Dilindungi Polisi, Begini Analisis Reza Indragiri
![Viral Pengedar Narkoba Mengaku Dilindungi Polisi, Begini Analisis Reza Indragiri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/26/brigadir-sony-masih-menjadi-perhatian-publik-setelah-dirinya-ahdv.jpg)
Dengan asumsi sedemikian rupa, Reza menilai memang dibutuhkan langkah luar biasa untuk melakukan pembenahan di kepolisian.
"Kalau Divpropam tidak cukup efektif, bolehlah bentuk satgassus dengan penugasan membongkar penyimpangan sistemik internal itu. Prioritas misalnya narkoba dan tambang liar," ujar dia.
Seiring dengan itu, Polri pun perlu mengoptimalkan whistleblower system di lingkungan kerjanya.
"Karena, siapa yang paling mungkin tahu ihwal penyimpangan anggota, kalau bukan sesama anggota," lanjut pakar psikologi forensik itu.
Cara lain yang dapat ditempuh adalah sistem kontrak. Dasar pemikirannya, makin lama karier anggota, maka semakin kenal dia celah-celah kebusukan yang bisa dimasuki.
"Jadi, sistem kontrak mencegah 'proses belajar menjadi jahat' itu," kata Reza Indragiri.(fat/jpnn)
Reza Indragiri sampaikan analisis menanggapi heboh tersangka pengedar narkoba mengaku dilindungi polisi saat konferensi pers BNNK Tana Toraja.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Indra Gunawan Ditangkap Polisi, Barang Bukti Sabu-Sabu Seberat 5,17 Gram
- 2 Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Teridentifikasi, Polisi Serahkan Jenazah ke Keluarga
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat