Viral Pengendara Ngotot Ingin Masuk Surabaya saat PPKM Darurat, Begini Kata Polisi
jpnn.com, SURABAYA - Seorang pengendara mobil yang pengin masuk ke Surabaya melewati pos penyekatan PPKM Darurat Bundaran Waru berdebat dengan petugas yang melarangnya melintas.
Pria itu mengendarai mobil berpelat Semarang dan KTP yang ditunjukkan kepada petugas juga beralamat di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Namun, dia mengaku selama ini tinggal di sebuah indekos di Surabaya.
Saat diminta petugas untuk menunjukkan syarat masuk Kota Pahlawan, seperti surat keterangan dari RT/RW setempat, surat bebas Covid-19, atau telah divaksin, dia tidak bisa memperlihatkannya.
Peristiwa itu direkam sendiri oleh pria tersebut dalam akun TikTok pribadinya @daevil dan viral di media sosial lainnya seperti Instagram.
Dikonfirmasi tentang kejadian itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra menyatakan siapa pun yang masuk ke Surabaya harus melalui pengecekan.
Pelaku perjalanan harus bisa menunjukkan syarat yang sudah ditentukan apabila datang dari luar wilayah aglomerasi.
"Anggota saya bertugas, aturannya sudah jelas. Ketika ditanya harusnya dijawab enggak perlu memvideokan," ujar AKBP Teddy saat dihubungi, Senin (5/7).
Pria ini merekam perdebatannya dengan petugas saat PPKM Darurat, mengunggahnya di media sosial dan viral.
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju