Viral Pengeroyokan di Kabupaten Bandung, Pelakunya Ternyata
jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Tim dari Polresta Bandung menangkap sembilan pelaku pengeroyokan terhadap seorang warga di Jalan Rancaekek-Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (9/9) lalu.
Pelaku pengeroyokan yang viral di media sosial itu ternyata anggota geng motor.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menyebut sembilan anggota geng motor tersebut awalnya sedang berkumpul sambil menenggak minuman keras (miras).
"Pada saat minum-minuman keras, ada warga yang lewat, kemudian melempar botol kosong kepada sembilan remaja tersebut," kata Kusworo saat ungkap kasus di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Selasa (12/9).
Saat kejadian para pelaku ini tidak terima sehingga mereka mengejar seorang warga yang diduga melempar botol kepada mereka.
Para tersangka lantas menghentikan pengendara yang diduga melakukan pelemparan botol tersebut, disertai aksi pengeroyokan terhadap korban dengan menggunakan tongkat baseball.
"Karena diduga korban yang bersangkutan yang melempar, padahal salah sasaran. Sembilan remaja bermotor ini langsung menyalip dan menghentikan kendaraan bermotor tersebut dan melakukan kekerasan secara bersama-sama menggunakan alat tongkat baseball," tuturnya.
Kombes Kusworo mengatakan pelaku merupakan anggota geng motor XTC 133, pecahan daripada yang sudah merubah menjadi ormas, di mana XTC 133 ini tetap ingin menjadi geng motor.
Kombes Kusworo Wibowo mengungkap penangkapan pelaku pengeroyokan di Kabupaten Bandung yang viral di media sosial. Mereka ternyata anggota geng motor XTC 133.
- Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Jakarta Ditangkap
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Kasus Pria Pengusaha di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong Diusut Polisi