Viral Pengumuman TNI & Polri Gelar Razia Masker, Denda Rp 250 Ribu, Oalah Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Beredar pengumuman yang mengabarkan Ditlantas Kepolisian Daerah akan menggelar razia masker, yang viral di media sosial.
Tampilan pengumunan yang menyantumkan logo TNI dan Polri itu menyebut razia masker dilakukan serentak di seluruh Indonesia, baik di kantor, toko, bengkel mobil/motor/las, dan warung-warung, termasuk warteg.
Razia akan melibatkan petugas dari kejaksaan, polisi, POM, dan lain-lain. Namun, tidak disebutkan tanggal pelaksanaan razia masker.
Isi pengumuman menyebut warga yang tidak menggunakan masker akan terkena sanksi denda Rp 250 ribu.
Merespons itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan pengumuman itu tidak benar alias hoaks.
"Saya sudah sampaikan bahwa ada hoaks yang beredar tentang razia masker yang dilakukan Ditlantas Polda Metro Jaya dengan denda Rp 250 ribu," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jumat (4/2).
Perwira menengah Polri itu mengatakan memang pihaknya tengah gencar melakukan razia masker.
Namun, penindakannya hanya bersifat teguran.
Viral pengumuman TNI dan Polri menggelar razia masker dengan sanksi denda Rp 250 ribu, simak penjelasan Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah
- Polisi Bertindak Tangani Dugaan Persekusi Pemilik RM Padang yang Viral
- Heboh Kasus Guru Honorer Supriyani, Bupati Meradang, Jabatan Camat Sudarsono Melayang
- 4 Ajudan Presiden Prabowo Sosok Mumpuni
- Jalan Angkatan 45 Palembang jadi Sasaran Aksi Vandalisme
- Kronologi Guru Honorer Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi hingga Dijebloskan ke Bui