Viral Percakapan Anak STM Minta Bayaran Demo, Begini Penjelasan Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Di media sosial sempat viral screenshot percakapan WhatsApp Group (WAG) yang isinya para pelajar STM yang juga demonstran di DPR/MPR pada Senin (30/9) kemarin. Adapun isi percakapannya pelajar meminta bayaran untuk aksi demo.
Namun, dalam narasi yang beredar, WAG itu disebut sengaja dibuat anggota polisi. Sehingga, percakapan seolah-olah diatur agar masyarakat percaya demo yang berujung ricuh itu merupakan pesanan.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya menduga informasi menyebut anggota polisi membuat WAG itu sebagai bentuk propaganda.
“Jadi kami paham betul apa yang ada di media sosial itu. Karena sebagian besar narasi-narasi yang dibangun adalah narasi propaganda,” kata Dedi di Jakarta, Selasa (1/10).
Tujuan dari hal ini bisa saja untuk memprovokasi masyarakat. Dedi pun mencontohkan kasus surat tujuh kontainer surat suara tercoblos. Untuk itu, masyarakat diminta tak mudah percaya begitu saja.
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, hingga kini polisi masih melakukan profiling. Sehingga, hal ini belum bisa dipastikan.
"Nanti jajaran multimedia akan membuat literasi digital agar masyarakat betul-betul cerdas dan bijak menggunakan sosmed,” tandas Dedi. (cuy/jpnn)
Beredar percakapan WhatsApp Group (WAG) yang isinya para pelajar STM yang juga demonstran di DPR/MPR pada Senin (30/9) kemarin. Adapun isi percakapannya pelajar meminta bayaran untuk aksi demo.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Viral Pria di Bandung Diduga Onani saat Mengayuh Odong-Odong, Polisi Bergerak
- Lokasi Perjudian di Pamekasan Ini Berkedok Lomba Kelereng
- Minta Polisi Pemeras Bos Prodia Dipecat, Sahroni: Malu-maluin Institusi!