Viral Perundungan Siswa MTs di Pati, Sahroni Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Sahroni juga menyoroti peran sekolah dalam setiap kasus bullying yang terjadi. Dia menyebut lembaga pendidikan bisa memainkan peran sentral dalam mendidik siswa.
"Setiap melihat kasus seperti ini, saya sebenarnya sangat menyayangkan pihak sekolah yang seakan-akan abai dengan kelakuan siswanya," ucap Sahroni.
Dia mengatakan sekolah seharusnya bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga dapat berperan dalam membentuk karakter, moral, serta mental anak didik.
"Seharusnya kalau para guru sudah tahu ada muridnya yang berkelakuan seperti ini, ya diberi pembinaan dong. Karena siswa seperti ini biasanya bukan kali pertama berulah," katanya.
Sahroni beharap agar semua pihak saling mengambil peran agar kejadian bullying tidak terjadi kembali, apalagi di lingkungan pendidikan.
"Inilah pentingnya kesadaran semua pihak, termasuk para orang tua siswa. Beri pendidikan dan contoh yang baik kepada anak-anak kita," ujar Ahmad Sahroni.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni minta pelaku perundungan siswa MTs di Pati diberi hukuman setimpal sebagai efek jera.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Beredar Informasi Pelaku Penganiayaan di Toko Roti Sakit Jiwa, Polisi Jangan Langsung Percaya
- Sukurin, 3 Pelaku Perundungan Pria Berkebutuhan Khusus di Bandung Terancam 6 Tahun Bui
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Sahroni Anggap Fenomena Kasus Viral sebagai Evolusi Siskamling