Viral PHK Massal, SiCepat Beri Penjelasan Begini
jpnn.com, JAKARTA - Manajemen PT SiCepat Ekspres Indonesia menyampaikan permohonan maaf terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang viral di media sosial.
Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh pihak manajemen melalui akun Instagram resmi @sicepat_ekspres, dikutip Rabu (16/3).
"Permasalahan ini sedang diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tulis akun tersebut dalam judul surat untuk sahabat.
Manajemen SiCepat juga menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyrakata.
"Kami berharap untuk semua sahabat SiCepat agar saling memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian kasus ini agar semuanya dapat berjalan dengan baik. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih banyak," lanjut SiCepat.
Beredar kabar sebelumnya, bahwa SiCepat telah melakukan gelombang PHK massal kepada kurirnya.
Selain itu, mereka diminta untuk menandatangani surat pengunduran diri atau resign.
Disebutkan juga, diduga perusahaan melakukan hal itu untuk mengganti para kurir yang berstatus karyawan tetap dengan kurir outsourcing.(mcr28/jpnn)
Manajemen PT SiCepat Ekspres Indonesia menyampaikan permohonan maaf terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang viral di media sosial.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- 5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
- MenPAN-RB Rini Minta Pemda Tidak PHK Honorer, Alihkan Semuanya
- 5 Berita Terpopuler: Instruksi Tegas MenPAN-RB soal PPPK & Honorer, Jangan Sampai Ada PHK Massal
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Kadin Imbau Pengusaha tak Melakukan PHK